#KOMPRESI 2TAK DAN 4TAK SAMA


Sering kita lihat di motor 2 tak kompresinya kecil 6-7:1, dengan kompresi kecil bisa mengunakan minyak tanah. Tetapi kenyataannya kompresi 2tak dan 4tak meh podo atawa hampir sama. dan membutuhkan bbm oktan tinggi.

Kita tahu rumus kompresi 2tak; (V1+V2)/V2

V1= volume keseluruhan ruang bakar
V2= volume setelah pengukuran buret

Tetapi perhitungan metode kompresi ada 2 macam;

  1. Methode Eropa(kompresi statis).tidak memperhitungkan port/lubang-lubang di silinder (uncorrect method). sering di gunakan di 4tak.
  2. Methode Jepang. menurut mereka methode Eropa salah krn di silinder 2tak terdapat port-port.Mengukurnya setelah piston menutup semua lubang (termaksud lubang jarum 😛 ), seperti di buku graham bell yg saya kutip sebagai berikut:

“The Japanese have introduced a new way of measuring the compression ratio,
called in various circles effective, corrected, actual or trapped compression ratio. This
can be very confusing because an 8:1 corrected compression ratio is about equivalent to
a 15:1 compression ratio calculated by the old method.
The Japanese theory is that compression does not begin until the piston closes the
exhaust port. Therefore the corrected compression ratio is taken to mean the ratio of
the volume of the cylinder with the piston just closing the exhaust port relative to the volume of the cylinder with the piston at TDC”.

Bila di RXking 6-7:1 padahal kompresinya adalah +- 10:1. 😯

Dan pada Yamaha Scorpio 9,5:1 padahal kompresi dinamisnya cuilik : 4,7:1 (di ukur ketika klep masuk buang menutup) lihat juga:

https://cumabelajarngetik.wordpress.com/2013/03/19/bila-korekan-2tak-di-jadikan-panduan-korek-4tak/

Ya Itulah yg mendasari kenapa harus memakai bbm minimal premium di mesin 2 tak.

Itulah tulisan saya.

Mohon masukannya lurr…. matur suwun. 😎

 

 

11 thoughts on “#KOMPRESI 2TAK DAN 4TAK SAMA

  1. umpamane 2tak tetep iso nganggo minyak tanah aku tetep mileh bengsin, minyak tanah nenggonku sak liter 12ewu, tekor no

  2. bukan nya malah turun kompresi nya gan klo port harus tertutup piston dulu…???
    kompresi 4 tak mengacau pada volume Antara TMA dan TMB berbanding Volume Kepala selinder. mangkanya tinggi.
    sedang pada 2 tak, kompresi di hitung antar volume TMA dan Ujung atas lubang transfer(bukan TMB) berbanding volume kpala selinder, mangkanya kecil kecil.

    • kalo hitungan kompresi dhitung dr TMB kr TMA itu kompresi statis, sedangkan 2tak kompresine terjadi pada saat ketutup lubang tranfer .tapi begitu jg 4tak..ketika piston naik dr TMB ke TMA..kompresi diruang bakar belum ada karena langkah hisap belum berakhir (biasanya berapa derajat setelah TMB, klep in belum menutup rapat), setelah berapa derajat setelah piston melalui TMB baru langkah hisap berakhir dan terjadi kompresi.

mahon masukan komeng, saran, kritik..matur suwun