#PENGAPIAN 1 (CDI SHOGUN KEBO,PENGAPIAN RACING)

Disini memebahas tantang pangapian sepeda motor. speti efek pemakean koil, busi, kabel racing,efek memakai CDI shogun kebo,
Sering pnggemar kecepatan/speed lover untuk meningkatkan kemampuan montore sering menganti pengapian yang bebau cacing…eh racing.atau juga cdi tungganganya diganti dengan CDI Shogun 110. Tapi sering mengabaikan efek dari pemakaian barang tsb. dan pada kesempatan ini kita akan menjelaskan efek pemakaian barang tersebut.
Pemakaian koil, busi, kabel racing memang meningkatkan tenaga montor tapi peningkatanya hanya sedikit , sekitar0,02-0,04 HP saja, sangat kecil. Dan bila kita memakai brg tersebut tanpa mengatur ulang karburator bisa berdamppak merusak mesin karena dengan api yg besar, tapi suplai bahan bakar yg masuk mesin masih sama dg standart bisa meyebabkan campuran bb menjadi kering/lean, disebabkan bahan bakar di ruang bakar terbakar habis(ingat mesin merlukan gas balik di knalpot untuk siklus berikutnya). Jadi boleh mengunakan koil racing tetapi harus mnyetel ulang karburator.
Dan efek dari pemakean CDI shogun kebo/110 adalah kerena CDI itu tidak mempunyai limiter/unlimiter emang tenaga mesin tidak tertahan Tapi CDI shogun masih mengunakan sisitem analog belum digital seperti montor jaman sekarang. CDI analog bisa kita lihat dari tonjolan magnet (pick up pulser) yang pendek(+- 14mm) daripada digital yg pick up pulsernya panjang (+- 38mm). CDI analog dalam maju mundurnya pengapian hanya pada awal dan akhir tonjolan . Tidak eperti CDI digital perubahan timing bisa setiap 500rpm bahkan 100rpm. SEhingga tidak ada kekosongan tenaga diantara rpm bawah dan atas kerene timing pengapian sesuai dg kebutuhan mesin. Bahkan CDI digital sekarang maju mundurnya pengapian juga diatur oleh naik turunnya skep karburator serta tergantung posisi persneleng.
Itulah pemnbahasan saya mengenai pengapian posting berikutnya juga mngenai pengapian, yeitu efek pengapian CDI racing.
Saya tunggu masukan sederek-sederek.